Senin, 08 Juni 2015

MEDIA GRAFIS



MEDIA GRAFIS
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirrabbil’alamin, segala puji kehadirat Allah SWT yang telah memberikan taufik dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini di IAIN Bukittinggi. Kemudian sholawat dan salam semoga allah sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah meninggalkan petunjuk yang benar bagi manusia untuk menempuh jalan yang diridhai Allah SWT.
Makalah yang berjudul “Media Grafis” ini telah penulis selesaikan untuk menyelesaikan tugas dalam mata kuliah Media Pembelajaran.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah masih banyak kekurangannya, baik dari segi bentuk dan isinya, karena terbatasnya pengetahuan dan pengalaman. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membantu demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis mendo’akan semoga seluruh bantuan yang penulis terima dari semua pihak dibalas dengan pahala dan kebaikan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amin ya rabbal’alamin.
                                                                          
                                                                          
                                                                                                                        Wassalam

                                                                                                                         Penulis








DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................1
DAFTAR ISI............................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang.......................................................................................................................3
B.Rumusan Masalah..................................................................................................................3
C.Tujuan.....................................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
A.Pengertian Media grafis........................................................................................................4
B. Macam-macam Media grafis................................................................................................4
C. kelebihan dan kekurangan serta tujuan media grafis...........................................................10
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan..........................................................................................................................12
B.Saran....................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................13









BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Media adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran pada diri siswa.
Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka dan gambar/simbol garfis biasanya digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang. Media grafis termasuk media yang relatif ditinjau dari segi biayanya. Media grafis mempunyai jenis yang bermacam-macam yang akan dibahas di dalam makalah ini.
B.    Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut:
1.     Apakah pengertian dari media media grafis?
2.     Apa sajakah macam-macam dari media grafis?
3.     Apakah kelemahan dan kelebihan dari media grafis serta apakah tujuan dari media grafis tersebut?
C.    Tujuan
1.     Untuk mengetahui pengertian media grafis.
2.     Untuk mengetahui macam-macam media grafis.
3.     Untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan serta tujuan dari media grafis.










BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Media Grafis
Webster mendefinisikan grapichs sebagai seni atau ilmu menggambar, terutama penggambaran mekanik. Dalam pengertian media visual, istilah grapich atau garphics adalah material yang mempunyai arti yang luas, bukan hanya sekedar menggambar. Dalam bahasa Yunani, Graphikos mengandung pengertian melukiskan atau menggambarkan garis-garis. Sebagai kata sifat, graphics diartikan sebagai penjelasan yang hidup, uraian yang kuat, atau penyajian yang efektif.
Media grafis termasuk media visual. Sebagaimana halnya media yang lain media grafis berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber kepenerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut media penglihatan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan kedalam simbol-simbol komunikasi visual.
Simbol-simbol tersebut perlu dipahami benar artinya agar proses penyampaian pesan dapat berhasil dan efisien. Selain fungsi umum tersebut, secara khusus grafis berfungsi pula untuk menarik perhatian, menjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan apabila tidak digrafiskan.
B. Macam-macam media grafis
1.  Kartun
Kartun sebagai salah satu bentuk komunikasi grafis, adalah suatu gambar interperatif yang menggunakan simbol-simbol untuk menyampaikan suatu pesan secara cepat dan ringkas atau sesuatu sikap terhadap orang, situasi, atau kejadian-kejadian tertentu. Kemampuannya besar sekali untuk menarik perhatian, mampengaruhi sikap atau tingkah laku. Kartun biasanya hanya menangkap esensi pesan yang harus disampaikan dan menuangkannya kedalam gambar sederhana, tanpa detail dengan menggunakan simbol-simbol serta karakter yang mudah dikenal dan dimengerti dengan cepat. Kartun sebagai alat bantu mempunyai manfaat penting dalam pengajaran, terutama dalam menjelaskan rangkaian isi bahan dalam suatu urutan logis atau mengandung makna. kartun banyak bergantung pada kunci perwatakan untuk pengenalan terhadap rincian fotogarfis secara luas.
Penggunaan Kartun:
a.      Untuk Motivasi
Sesuai dengan wataknya kartun yang efektif akan menarik perhatian serta menumbuhkan minat belajar siswa. Ini menunjukkan bahan-bahan kartun bisa menjadi alat motivasi yang berguna dikelas. Beberapa kartun dengan topik yang sedang hangat, bilamana cocok dengan tujuan pengajaran, merupakan pembuka diskusi yang efektif.
b.     Sebagai Ilustrasi
Seorang guru melaporkan hasil efektif dengan penggunaan kartun-kartun dalam menggambarkan konsep ilmiah pengajaran sains. Sebagian dipakai untuk mengemukakan beberapa pertanyaan tentang ada tidaknya situasi ilmiah yang dapat digambarkan didalam kartun. Sebagian lagi menggambarkan kesalahan-kesalahan dalam menafsirkan isi yang terkandung dalam kartun. Ini berarti kartun tidak digunakan sebagai ilustrasi dalam kegiatan pengajaran. Namun demikian guru perlu selektif dalam memilih kartun untuk menjaga reaksi lelucon yang murni diantara siswa dan tidak kehilangan perhatian kepada bagian-bagian yang terinci yang tidak ada hubungannya dengan maksud membuat kartun. Pemakaian kartun mempunyai dua macam keuntungan berharga, yaitu gambar-gambarnya dapat menarik perhatian sehingga pelajaran lebih berarti dan sebagai selingan serta variasi dalam mengajar.
c.       Untuk Kegiatan Siswa
Jenis lain kartun yang digunakan adalah kreasi kartun-kartun yang dibuat siswa sendiri. Para siswa membuat kartun untuk menumbuhkan minat dalam kampanye kebersihan, keselamatan pengemudi dan lain-lain. Dijumpai pula beberapa kartun yang bertemakan kampanye-kampanye tentang mengingatkan rasa keadilan, ketangkasan olahraga, dan kampanye tentang kebiasaan makan diruangan. Maksud dari hasil karya siswa itu, yang berisi jenis lelucon yang sesuai dengan tingkat kematangannya, adalah menyuarakan perasaan para siswa. Kartun-kartun yang dibuat para siswa dapat dimanfaatkan untuk keperluan pengajaran. Ilmu sosial umunya merupakan gagasan-gagasan dari pembuatan kartun-kartun. Kesusasteraan dan tatabahasa pun memberi kesempatan bagi penggambaran kartun sebagai ilustrasi dari pengetahuan yang diperoleh para siswa.
2. Gambar Sederhana
Bagi guru yang kurang pandai menggambar dapat mempergunakan gambar sederhana yang menggunakan gambar sederhana dalam menerangkan materti pelajaran hanya dengan membuat grafis dan lingkaran (stick figure). Gambar semacam ini digunakan hampir untuk semua tingkat pelajaran atau kecerdasan. Pengguanannya tidak saja menarik tetapi juga meningkat perhatian dan memperjelas ide atau informasi yang dikemukakan.
Gambar yang terdiri dari garis dan lingkaran ini merupakan alat yang ampuh untuk menyingkirkan hambatan buta huruf dan kesukaran bahasa.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat gambar dengan garis lingkaran, sebagaimana yang dikemukakan oleh Amir Hamzah Sulieman (1995: 112) sebagai berikut:
a.       Gunakan warna yang gelap untuk garis dan lingkaran supaya kontras dengan kertas sebagai latar belakangnya.
b.      Jangan ragu-ragu untuk memulai gambar objek yang dimaksud dan dipelajari sambil melakukannya.
c.       Gambar-gambar harus besar dan garis-garis harus tebal agar jelas.
d.      Tentukan terlebih dahulu bidang gambar, pilihlah diantra dua bidang, bidang yang tegak dan bidang yang datar.
e.       Gunakan satu bidang saja untuk satu objek.
f.       Gunakan seluruh bidang dan jangan biarkan sebagian besar bidang ada yang kosong.
g.      Ada baiknya membuat sketsa terlebih dahulu dengan pensil supaya dapat dihapus jika keliru, kemudian dapat digunakan spidol atau tinta.
Penggunaan gambar sederhana:
Dalam memilih gambar yang baik perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a.       Keaslian gambar, sumber yang digunakan hendaklah menunjukkan keaslian atas situasi yang sederhana.
b.      Kesederhanaan, terutama dalam menentukan warna akan menimbulkan kesan tertentu, mempunyai nilai estetis secara murni dan mengandung nilai praktis. Sahakan supaya anak tertarik pada gambar yang dipergunakan.
c.       Bentuk item, diusahakan agar anak memperoleh tanggapan tentang objek-objek dalam gambar mislanya gambar dalam majalah, surat kabar dan lainnya.
d.      Gambar yang digunakan hendaklah menunjukkan hal yang sedang dibicarakan atau dilakukan. Anak biasanya lebih tertarik untuk memahami sesuatu gambar yang kelihatannya sedang bergerak.
e.       Harus diperhatikan nilai fotografinya. Biasanya anak-anak memusatkan perhatian pada sumber-sumber yang lebih menarik.
f.       Segi artistik juga perlu diperhatikan. Penggunaannya harus disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai. Sumber yang bagus belum tentu efektif, mungkin anak-anak lebih tertarik pada gambar-gambar yang kelihatannya tidak bagus mislanya lapangan yang luas, batu-batu karang dan sebagainya.
g.      Gambar harus cukup populer, dimana gambar tersebut telah cukup terkenal oleh anak-anak secara sebagian atau keseluruhannya. Hal ini membantu mereka untuk mendapatkan gambaran yang besar terhadap objek yang ada pada gambar tersebut. Misalnya; rumah adat Minangkabau di TMII, candi Borobudur dan sebagainya.
h.      Gambar harus dinamis yaitu menunjukkan aktivitas tertentu misalnya pelari membawa obor, Karavan Sapi dari Madura, atau gambar orang yang sedang bekerja keras dan sebagainya.
i.        Gambar harus membawa pesan (message) yang cocok untuk tujuan pengajaran yang sedang dibahas, bukan hanya segi bagusnya saja tetapi yang terpenting gambar tersebut membawa pesan tertentu.
3. Gambar/ Foto
Foto merupakan media reproduksi bentuk asli dalam 2 dimensi. Foto ini merupakan alat visual yang efektif karena dapat divisualisasikan sesuatu yang akan dijelaskan dengan lebih kongkret dan relistis. Foto ini dapat mengatasi ruang dan waktu. Sesuatu yang terjadi di tempat yang lain dapat dilihat oleh orang yang berada dari jauh dari tempat kejadian dalam bentuk yang setelah kejadian itu berlalu.
Kelebihan media gambar/ foto adalah:
1.     Sifatnya kongkrit
2.     Gambar dapat mengatasi ruang dan waktu
3.     Foto dapat mengatasi keterbatasan pengamatan
4.     Dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang apasaja.
5.     Murah harganya dan gampang didapat serta digunakan tanpa memerlukan peralatan khusus

Disamping memiliki kelebihan gambar/foto juga mempunyai kekurangan:
1.      Hanya menekankan persepsi indera mata
2.      Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar
3.      Tidak meratanya penggunaan foto tersebut terhadap siswa

4.      Komik
Komik dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan memerankan suatu cerita dalam urutan yang erat dihubungkan dengan gambar dan dirancang untuk memberikan hiburan kepada pembaca. Apabila kartun sangat bergantung kepada dampak penglihatan tunggal, maka komik terdiri atas berbagai situasi cerita bersambung. Perbedaan lain menyatakan bahwa komik sifatnya humor, sedangkan sambungan yang paling unik dan berarti dari kartun pada bidang masalah-masalah politik dan sosial. Beberapa perwatakan lain dari komik harus dikenal agar kekuatan medium ini bisa dihayati. Komik memusatkan perhatian di sekitar rakyat. Cerita-ceritanya mengenai diri pribadi sehingga pembaca dapat segera mengidentifikasikan dirinya melalui perasaan serta tindakan dari perwatakan-perwatakan tokoh utamanya. Cerita-ceritanya ringkas dan menarik perhatian, dilengkapi dengan aksi, bahkan dalam lembaran surat kabar dan buku-buku, komik dibuat lebih hidup serta diolah dengan pemakaian warna-warna utama secara bebas.
Komik merupakan media yang mempunyai sifat sederhana, jelas, mudah dipahami. Oleh sebab itu media komik dapat berfungsi sebagai media yang informatif dan edukatif. Komik berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasian fakta yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan bila tidak di grafiskan. Guru harus hati-hati sebab sering kali komik lebih bersifat komersial tanpa mempertimbangkan akibat yang ditimbulkannya.
5.      Poster
Poster merupakan gabungan antara gambar dan tulisan dalam satu bidang yang memberikan informasi tentang satu atau dua ide pokok, poster hendaknya dibuat  dengan gambar dekoratif dan huruf yang jelas.
ciri-ciri poster yang baik adalah:
1.      Sederhana.
2.      Menyajikan satu ide.
3.      Dengan slogan yang ringkas.
4.      Gambar dan tulisan yang jelas .
5.      Mempunyai variasi dan komposisi yang bagus.


6.      Media Diagram
Sebagai suatu gambar sederhana yang menggunakan garis-garis dan simbol-simbol, diagram atau skema menggambarkan struktur dari objek nya secara garis besar , menunjukkan hubungan yang ada antar komponennya atau sifat-sifat proses yang ada disitu.
Isi diagram pada umumnya berupa petunjuk-petunjuk. Diagram menyederhanakan yang kompleks sehingga dapat memperjelas penyajian pesan.
Diagram yang baik sebagai media pendidikan adalah sebagai berikut:
1.      Benar, digambar rapi, diberi title, label dan penjelasan-penjelasan yang perlu.
2.      Cukup besar dan ditempatkan secara strategis
3.      Penyusunannya disesuaikan dengan pola membaca yang umum: dari kiri kekanan dan dari atas kebawah
7. Grafik
Grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan titik-titik, garis atau gambar. Untuk melengkapi seringkali simbol-simbol verbal digunakan pula disitu. Fungsinya adalah untuk menggambarkan data kuantitatif secara teliti , menerangkan perkembangan atau perbandingan sesuatu  objek atau peristiwa yang saling berhubungan secara singkat dan jelas.
Kelebihan grafik sebagai media:
1.      Untuk mempelajari dan mengingat data-data kuantitatif dan hubungan-hubungannya.
2.      Grafik dengan cepat memungkinkan kita mengadakan analisis , interpretasi dan perbandingan antar data-data yang disajikan baik dalam hal ukuran , jumlah, pertumbuhan dan arah.
3.      Penyajian data grafik :jelas, cepat,menarik, ringkas dan logis.
Ada beberapa macam grafik diantaranya adalah:
a.grafik garis
b.grafik batang
c.grafik lingkaran
8 . Bagan/Chart
Fungsinya adalah menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan secara visual.
Jenis bagan ada dua yaitu:
1.chart yang menyajikan pesannya bertahap
Yaitu: bagan balikan(flip chart), bagan tertutup(hidden chart).
2. chart yang menyajikan pesannya sekaligus
Yaitu: bagan pohon(tree chart)-silsilah, bagan arus(flow chart), bagan garis waktu(timeline chart), dan stream chart.
9. Peta dan Globe
Pada dasarnya peta dan globe berfungsi untuk menyajikan data-data lokasi.tetapi secara khusus peta dan globe tersebut memberikan informasi tentang:
a.      Keadaan permukaan bumi, daratan, sungai-sungai, gunung-gunung, dan bentuk-bentuk daratan serta perairan lainnya.
b.      Tempat-tempat serta arah dan jarak dengan tempat yang lain
c.      Data-data budaya dan kemasyarakatan
d.      Data-data ekonomi
Kelebihan peta dan globe di dalam pengajaran adalah:
a.memungkinkan siswa mengerti posisi dari kesatuan politik, daerah kepulauan dan lain-lain
b. merangsang minat siswa terhadap penduduk dan pengaruh-pengaruh geografis
c.memungkinkan siswa memperoleh gambaran tentang imigrasi dan distribusi penduduk, tumbuh-tumbuhan dan kehidupan hewan serta bentuk bumi yang sebenarnya .
10. Papan Flanel.
11. Papan Buletin.

C.     Kelebihan dan Kelemahan  serta tujuan dari media grafis.
Adapun kelemahan dan kelebihan media grafis yaitu sebagai berikut:
Kelemahan media grafis antara lain:
1.      Membutuhkan keterampilan dalam pembuatannya, terutama untuk grafis yang lebih kompleks.
2.      Penyajian pesan hanya berupa unsur visual.

Sedangkan kelebihan media grafis antara lain:
1.      Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang disajikan.
2.      Dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik perhatian siswa.
3.      Pembuatannya mudah dan harganya murah.

Tujuan media grafis:
1.      Memperkenalkan, membentuk, memperkaya, serta memperjelas pengertian/konsep yang abstrak kepada siswa.
2.      Mengembangkan sikap-sikap yang dikehendaki.
3.      Mendorong kegiatan siswa lebih lanjut.


























BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka dan gambar/simbol garfis biasanya digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang.
Macam-macam media grafis:
1.     Kartun
2.     Gambar sederhana
3.     Gambar / Foto
4.     Komik
5.     Poster
6.     Media diagram
7.     Grafik
8.     Bagan / Chart
9.     Peta dan Globe
10.  Papan Flanel
11.  Papan Buletin

B.     SARAN
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk penulis dan pembaca dari berbagai pihak.






DAFTAR PUSTAKA
Danin, Sudarwan, Media Komunikasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 1994
Sadiman, Arief S., Media Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996
Sudjana,  Nana dkk, Media Pengajaran, Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2009
Usman, Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Pers, 2002
http://tekpen07b.blogspot.com/2011/01/pengertian-macam-macam-media-grafis_30.html...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar