MEDIA GRAFIS
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirrabbil’alamin, segala puji kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan taufik dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
ini di IAIN Bukittinggi. Kemudian
sholawat dan salam semoga allah sampaikan kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah meninggalkan petunjuk yang benar bagi manusia untuk
menempuh jalan yang diridhai Allah SWT.
Makalah yang
berjudul “Media Grafis” ini telah
penulis selesaikan untuk menyelesaikan tugas dalam mata kuliah Media Pembelajaran.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah masih banyak kekurangannya, baik
dari segi bentuk dan isinya, karena terbatasnya pengetahuan dan pengalaman. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membantu demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis mendo’akan semoga seluruh
bantuan yang penulis terima dari semua pihak dibalas dengan pahala dan kebaikan
yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Amin ya rabbal’alamin.
Wassalam
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................1
DAFTAR ISI............................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar
Belakang.......................................................................................................................3
B.Rumusan
Masalah..................................................................................................................3
C.Tujuan.....................................................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
A.Pengertian Media grafis........................................................................................................4
B. Macam-macam Media grafis................................................................................................4
C. kelebihan dan kekurangan serta tujuan media
grafis...........................................................10
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan..........................................................................................................................12
B.Saran....................................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media adalah segala
sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan dan dapat merangsang
pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian, dan kemauan siswa sehingga
dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran pada diri siswa.
Media grafis adalah
media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian
kata-kata, kalimat, angka dan gambar/simbol garfis biasanya digunakan untuk
menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta
sehingga menarik dan diingat orang. Media grafis termasuk media yang relatif ditinjau dari segi biayanya. Media
grafis mempunyai jenis yang bermacam-macam yang akan dibahas di dalam makalah ini.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah pengertian dari media media grafis?
2.
Apa
sajakah macam-macam dari media grafis?
3.
Apakah
kelemahan dan kelebihan dari media grafis serta apakah tujuan dari media grafis
tersebut?
C.
Tujuan
1.
Untuk
mengetahui pengertian media grafis.
2.
Untuk
mengetahui macam-macam media grafis.
3. Untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan serta
tujuan dari media grafis.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Grafis
Webster mendefinisikan
grapichs sebagai seni atau
ilmu menggambar, terutama penggambaran mekanik. Dalam pengertian media visual,
istilah grapich atau garphics adalah material yang mempunyai arti yang luas,
bukan hanya sekedar menggambar. Dalam bahasa Yunani, Graphikos mengandung pengertian
melukiskan atau menggambarkan garis-garis. Sebagai kata sifat, graphics
diartikan sebagai penjelasan yang hidup, uraian yang kuat, atau penyajian yang efektif.
Media grafis termasuk
media visual. Sebagaimana halnya media yang lain media grafis berfungsi untuk
menyalurkan pesan dari sumber kepenerima pesan. Saluran yang dipakai menyangkut
media penglihatan. Pesan yang akan disampaikan dituangkan kedalam simbol-simbol
komunikasi visual.
Simbol-simbol tersebut
perlu dipahami benar artinya agar proses penyampaian pesan dapat berhasil dan
efisien. Selain fungsi umum tersebut, secara khusus grafis berfungsi pula untuk
menarik perhatian, menjelas sajian ide, mengilustrasikan atau menghiasi fakta
yang mungkin akan cepat dilupakan atau diabaikan apabila tidak digrafiskan.
B.
Macam-macam media grafis
1. Kartun
Kartun
sebagai salah satu bentuk komunikasi grafis, adalah suatu gambar interperatif
yang menggunakan simbol-simbol untuk menyampaikan suatu pesan secara cepat dan
ringkas atau sesuatu sikap terhadap orang, situasi, atau kejadian-kejadian
tertentu. Kemampuannya besar sekali untuk menarik perhatian,
mampengaruhi sikap atau tingkah laku. Kartun biasanya hanya menangkap esensi
pesan yang harus disampaikan dan menuangkannya kedalam gambar sederhana, tanpa
detail dengan menggunakan simbol-simbol serta karakter yang mudah dikenal dan
dimengerti dengan cepat. Kartun sebagai alat bantu mempunyai manfaat penting
dalam pengajaran, terutama dalam menjelaskan rangkaian isi bahan dalam suatu
urutan logis atau mengandung makna. kartun banyak bergantung pada kunci perwatakan untuk pengenalan terhadap
rincian fotogarfis secara luas.
Penggunaan Kartun:
a. Untuk Motivasi
Sesuai dengan wataknya
kartun yang efektif akan menarik perhatian serta menumbuhkan minat belajar
siswa. Ini menunjukkan bahan-bahan kartun bisa menjadi alat motivasi yang
berguna dikelas. Beberapa kartun dengan topik yang sedang hangat, bilamana
cocok dengan tujuan pengajaran, merupakan pembuka diskusi yang efektif.
b. Sebagai Ilustrasi
Seorang guru melaporkan
hasil efektif dengan penggunaan kartun-kartun dalam menggambarkan konsep ilmiah
pengajaran sains. Sebagian dipakai untuk mengemukakan beberapa pertanyaan tentang ada
tidaknya situasi ilmiah yang dapat digambarkan didalam kartun. Sebagian lagi
menggambarkan kesalahan-kesalahan dalam menafsirkan isi yang terkandung dalam
kartun. Ini berarti kartun tidak digunakan sebagai ilustrasi dalam kegiatan
pengajaran. Namun demikian guru perlu selektif dalam memilih kartun untuk
menjaga reaksi lelucon yang murni diantara siswa dan tidak kehilangan perhatian
kepada bagian-bagian yang terinci yang tidak ada hubungannya dengan maksud
membuat kartun. Pemakaian kartun mempunyai dua macam keuntungan berharga, yaitu
gambar-gambarnya dapat menarik perhatian sehingga pelajaran lebih berarti dan
sebagai selingan serta variasi dalam mengajar.
c. Untuk Kegiatan Siswa
Jenis lain kartun yang
digunakan adalah kreasi kartun-kartun yang dibuat siswa sendiri. Para siswa membuat kartun
untuk menumbuhkan minat dalam kampanye kebersihan, keselamatan pengemudi dan lain-lain.
Dijumpai pula beberapa kartun yang bertemakan kampanye-kampanye tentang
mengingatkan rasa keadilan, ketangkasan olahraga, dan kampanye tentang
kebiasaan makan diruangan. Maksud dari hasil karya siswa itu, yang berisi jenis
lelucon yang sesuai dengan tingkat kematangannya, adalah menyuarakan perasaan
para siswa. Kartun-kartun yang dibuat para siswa dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pengajaran. Ilmu sosial umunya merupakan gagasan-gagasan dari
pembuatan kartun-kartun. Kesusasteraan dan tatabahasa pun memberi kesempatan
bagi penggambaran kartun sebagai ilustrasi dari pengetahuan yang diperoleh para
siswa.
2. Gambar Sederhana
Bagi guru yang kurang
pandai menggambar dapat mempergunakan gambar sederhana yang menggunakan gambar
sederhana dalam menerangkan materti pelajaran hanya dengan membuat grafis dan
lingkaran (stick figure). Gambar semacam ini digunakan hampir untuk
semua tingkat pelajaran atau kecerdasan. Pengguanannya tidak saja menarik
tetapi juga meningkat perhatian dan memperjelas ide atau informasi yang
dikemukakan.
Gambar yang terdiri
dari garis dan lingkaran ini merupakan alat yang ampuh untuk menyingkirkan
hambatan buta huruf dan kesukaran bahasa.
Ada beberapa hal yang
harus diperhatikan dalam membuat gambar dengan garis lingkaran, sebagaimana
yang dikemukakan oleh Amir Hamzah Sulieman (1995: 112) sebagai berikut:
a. Gunakan warna yang
gelap untuk garis dan lingkaran supaya kontras dengan kertas sebagai latar
belakangnya.
b. Jangan ragu-ragu untuk
memulai gambar objek yang dimaksud dan dipelajari sambil melakukannya.
c. Gambar-gambar harus
besar dan garis-garis harus tebal agar jelas.
d. Tentukan terlebih
dahulu bidang gambar, pilihlah diantra dua bidang, bidang yang tegak dan bidang
yang datar.
e. Gunakan satu bidang
saja untuk satu objek.
f. Gunakan seluruh bidang
dan jangan biarkan sebagian besar bidang ada yang kosong.
g. Ada baiknya membuat
sketsa terlebih dahulu dengan pensil supaya dapat dihapus jika keliru, kemudian
dapat digunakan spidol atau tinta.
Penggunaan gambar sederhana:
Dalam memilih gambar
yang baik perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Keaslian gambar, sumber
yang digunakan hendaklah menunjukkan keaslian atas situasi yang sederhana.
b. Kesederhanaan, terutama
dalam menentukan warna akan menimbulkan kesan tertentu, mempunyai nilai estetis
secara murni dan mengandung nilai praktis. Sahakan supaya anak tertarik pada
gambar yang dipergunakan.
c. Bentuk item, diusahakan
agar anak memperoleh tanggapan tentang objek-objek dalam gambar mislanya gambar
dalam majalah, surat kabar dan lainnya.
d. Gambar yang digunakan
hendaklah menunjukkan hal yang sedang dibicarakan atau dilakukan. Anak biasanya
lebih tertarik untuk memahami sesuatu gambar yang kelihatannya sedang bergerak.
e. Harus diperhatikan
nilai fotografinya. Biasanya anak-anak memusatkan perhatian pada sumber-sumber yang
lebih menarik.
f. Segi artistik juga
perlu diperhatikan. Penggunaannya harus disesuaikan dengan tujuan yang ingin
dicapai. Sumber yang bagus belum tentu efektif, mungkin anak-anak lebih
tertarik pada gambar-gambar yang kelihatannya tidak bagus mislanya lapangan
yang luas, batu-batu karang dan sebagainya.
g. Gambar harus cukup
populer, dimana gambar tersebut telah cukup terkenal oleh anak-anak secara
sebagian atau keseluruhannya. Hal ini membantu mereka untuk mendapatkan
gambaran yang besar terhadap objek yang ada pada gambar tersebut. Misalnya;
rumah adat Minangkabau di TMII, candi Borobudur dan sebagainya.
h. Gambar harus dinamis
yaitu menunjukkan aktivitas tertentu misalnya pelari membawa obor, Karavan Sapi
dari Madura, atau gambar orang yang sedang bekerja keras dan sebagainya.
i. Gambar harus membawa
pesan (message) yang cocok untuk tujuan pengajaran yang sedang dibahas,
bukan hanya segi bagusnya saja tetapi yang terpenting gambar tersebut membawa
pesan tertentu.
3. Gambar/ Foto
Foto merupakan media reproduksi bentuk asli dalam 2
dimensi. Foto ini merupakan alat visual yang efektif karena dapat
divisualisasikan sesuatu yang akan dijelaskan dengan lebih kongkret dan
relistis. Foto ini dapat mengatasi ruang dan waktu. Sesuatu yang terjadi di
tempat yang lain dapat dilihat oleh orang yang berada dari jauh dari tempat
kejadian dalam bentuk yang setelah kejadian itu berlalu.
Kelebihan media gambar/ foto adalah:
1.
Sifatnya kongkrit
2.
Gambar dapat mengatasi ruang dan waktu
3.
Foto dapat mengatasi keterbatasan pengamatan
4.
Dapat memperjelas suatu masalah dalam bidang
apasaja.
5.
Murah harganya dan gampang didapat serta
digunakan tanpa memerlukan peralatan khusus
Disamping memiliki kelebihan gambar/foto juga mempunyai kekurangan:
1.
Hanya menekankan persepsi indera mata
2.
Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar
3.
Tidak meratanya penggunaan foto tersebut
terhadap siswa
4.
Komik
Komik dapat
didefinisikan sebagai suatu bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan
memerankan suatu cerita dalam urutan yang erat dihubungkan dengan gambar dan
dirancang untuk memberikan hiburan kepada pembaca. Apabila kartun sangat
bergantung kepada dampak penglihatan tunggal, maka komik terdiri atas berbagai
situasi cerita bersambung. Perbedaan lain menyatakan bahwa komik sifatnya
humor, sedangkan sambungan yang paling unik dan berarti dari kartun pada bidang
masalah-masalah politik dan sosial. Beberapa perwatakan lain dari komik harus
dikenal agar kekuatan medium ini bisa dihayati. Komik memusatkan perhatian di
sekitar rakyat. Cerita-ceritanya mengenai diri pribadi sehingga pembaca dapat
segera mengidentifikasikan dirinya melalui perasaan serta tindakan dari
perwatakan-perwatakan tokoh utamanya. Cerita-ceritanya ringkas dan menarik
perhatian, dilengkapi dengan aksi, bahkan dalam lembaran surat kabar dan
buku-buku, komik dibuat lebih hidup serta diolah dengan pemakaian warna-warna
utama secara bebas.
Komik merupakan media
yang mempunyai sifat sederhana, jelas, mudah dipahami. Oleh sebab itu media
komik dapat berfungsi sebagai media yang informatif dan edukatif. Komik berfungsi untuk
menarik perhatian, memperjelas sajian ide, mengilustrasian fakta yang mungkin
akan cepat dilupakan atau diabaikan bila tidak di grafiskan. Guru harus
hati-hati sebab sering kali komik lebih bersifat komersial tanpa
mempertimbangkan akibat yang ditimbulkannya.
5.
Poster
Poster merupakan gabungan antara gambar dan tulisan dalam satu bidang yang
memberikan informasi tentang satu atau dua ide pokok, poster hendaknya
dibuat dengan gambar dekoratif dan huruf
yang jelas.
ciri-ciri poster yang baik adalah:
1.
Sederhana.
2.
Menyajikan satu ide.
3.
Dengan slogan yang ringkas.
4.
Gambar dan tulisan yang jelas .
5.
Mempunyai variasi dan komposisi yang bagus.
6.
Media Diagram
Sebagai suatu gambar sederhana yang menggunakan
garis-garis dan simbol-simbol, diagram atau skema menggambarkan struktur dari
objek nya secara garis besar , menunjukkan hubungan yang ada antar komponennya
atau sifat-sifat proses yang ada disitu.
Isi diagram pada umumnya berupa petunjuk-petunjuk.
Diagram menyederhanakan yang kompleks sehingga dapat memperjelas penyajian
pesan.
Diagram yang baik sebagai media pendidikan adalah sebagai berikut:
1.
Benar, digambar rapi, diberi title, label dan
penjelasan-penjelasan yang perlu.
2.
Cukup besar dan ditempatkan secara strategis
3.
Penyusunannya disesuaikan dengan pola membaca
yang umum: dari kiri kekanan dan dari atas kebawah
7. Grafik
Grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan
titik-titik, garis atau gambar. Untuk melengkapi seringkali simbol-simbol
verbal digunakan pula disitu. Fungsinya adalah untuk menggambarkan data
kuantitatif secara teliti , menerangkan perkembangan atau perbandingan sesuatu objek atau peristiwa yang saling berhubungan
secara singkat dan jelas.
Kelebihan grafik sebagai media:
1.
Untuk mempelajari dan mengingat data-data
kuantitatif dan hubungan-hubungannya.
2.
Grafik dengan cepat memungkinkan kita
mengadakan analisis , interpretasi dan perbandingan antar data-data yang
disajikan baik dalam hal ukuran , jumlah, pertumbuhan dan arah.
3.
Penyajian data grafik :jelas, cepat,menarik,
ringkas dan logis.
Ada beberapa macam grafik diantaranya adalah:
a.grafik garis
b.grafik batang
c.grafik lingkaran
8 . Bagan/Chart
Fungsinya adalah menyajikan ide-ide atau konsep-konsep
yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan secara visual.
Jenis bagan ada dua yaitu:
1.chart yang menyajikan pesannya bertahap
Yaitu: bagan balikan(flip chart), bagan tertutup(hidden
chart).
2. chart yang menyajikan pesannya sekaligus
Yaitu: bagan pohon(tree chart)-silsilah, bagan arus(flow
chart), bagan garis waktu(timeline chart), dan stream chart.
9. Peta dan Globe
Pada dasarnya peta dan globe berfungsi untuk menyajikan
data-data lokasi.tetapi secara khusus peta dan globe tersebut memberikan
informasi tentang:
a.
Keadaan permukaan bumi, daratan,
sungai-sungai, gunung-gunung, dan bentuk-bentuk daratan serta perairan lainnya.
b.
Tempat-tempat serta arah dan jarak dengan
tempat yang lain
c.
Data-data budaya dan kemasyarakatan
d.
Data-data ekonomi
Kelebihan peta dan globe di dalam pengajaran adalah:
a.memungkinkan siswa mengerti posisi dari kesatuan
politik, daerah kepulauan dan lain-lain
b. merangsang minat siswa terhadap penduduk dan
pengaruh-pengaruh geografis
c.memungkinkan siswa memperoleh gambaran tentang imigrasi
dan distribusi penduduk, tumbuh-tumbuhan dan kehidupan hewan serta bentuk bumi
yang sebenarnya .
10. Papan Flanel.
11. Papan Buletin.
C.
Kelebihan dan Kelemahan serta tujuan dari media grafis.
Adapun kelemahan dan
kelebihan media grafis yaitu sebagai berikut:
Kelemahan media grafis
antara lain:
1. Membutuhkan keterampilan dalam
pembuatannya, terutama untuk grafis yang lebih kompleks.
2. Penyajian pesan hanya
berupa unsur visual.
Sedangkan kelebihan
media grafis antara lain:
1. Dapat mempermudah dan
mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang disajikan.
2. Dapat dilengkapi dengan
warna-warna sehingga lebih menarik perhatian siswa.
3. Pembuatannya mudah dan
harganya murah.
Tujuan media grafis:
1. Memperkenalkan,
membentuk, memperkaya, serta memperjelas pengertian/konsep yang abstrak kepada
siswa.
2. Mengembangkan
sikap-sikap yang dikehendaki.
3. Mendorong kegiatan
siswa lebih lanjut.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Media grafis adalah media visual yang menyajikan
fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka dan
gambar/simbol garfis biasanya digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas
sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan diingat
orang.
Macam-macam media grafis:
1.
Kartun
2.
Gambar
sederhana
3.
Gambar
/ Foto
4.
Komik
5.
Poster
6.
Media
diagram
7.
Grafik
8.
Bagan
/ Chart
9.
Peta
dan Globe
10. Papan Flanel
11. Papan Buletin
B. SARAN
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk penulis dan pembaca
dari berbagai pihak.
DAFTAR PUSTAKA
Danin,
Sudarwan, Media Komunikasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 1994
Sadiman, Arief S., Media Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 1996
Sudjana, Nana dkk, Media
Pengajaran, Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2009
Usman, Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Pers, 2002
http://tekpen07b.blogspot.com/2011/01/pengertian-macam-macam-media-grafis_30.html...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar